Rabu, 24 April 2013

Pandangan Umum mengenai PAUD pada masa dulu dan PAUD pada masa sekarang





Defenisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada Anak sejak lahir sampai dengan anak berusia 6 tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan untuk memasuki  pendidikan lebih lanjut.
(UU No 20 Tahun 2003, Ps.1, Butir 14) 

Tujuan Umum PAUD
Membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan anak dalam bidang Fisik, Intelektual, emosional, moral, dan Agama secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, dan komparatif.

PAUD tebagi atas 3 jalur, yaitu :
1. Jalur Formal : Taman Kanak-kanak(TK), atau bentuk lain sederajat.
2. Jalur Nonformal : Kelompok Bermain, Taman penitipan Anak, atau bentuk lain sederajat.
3. Jalur Informal : Pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.

Rentangan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1 adalah 0-6 tahun. Sementara menurut kajian keilmuan PAUD dan penyelenggaranya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun.

Ruang Lingkup Pendidikan Anak Usia Dini

  • Infant (0-1 tahun)
  • Toddler (2-3 tahun)
  • Preschool/ Kindergarten Children (3-6 tahun)
  • Early Primary School (SD kelas Awal) (6-8 tahun)




Pandangan mengenai PAUD masa dulu dengan masa sekarang

Sejak lahir anak setiap anak telah diberi potensi baik fisik maupun nonfisik, yang kemudian harus ditumbuh kembangkan dengan memberikan barbagai stimulus/rangsangan. Itu sebabnya pendidikan sangatlah penting di berikan kepada Anak Usia Dini untuk membantu tumbuh kembang anak, seperti mengembangkan pribadi, pengetahuan, dan keterampilannya. Pendidikan bukan hanya penting pada anak usia Dini saja, melainkan pendidikan harus dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan sampai ke Perguruan Tinggi untuk dapat mengembangkan potensi diri setiap anak agar memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.Pendidikan juga tidak hanya di berikan pada jalur formal seperti tertera di atas, tetapi juga di jalur Nonformal atau Informal. Dalam teori Ekologi Perkembangan Anak Bronfenbrenner, 1979. Di mana ia mengatakan bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh sistem interaksi yang kompleks dengan berbagai tingkatan lingkungan disekitarnya. Maka dari itu peran orang tua juga sangat dibutuhkan dalam membina anak usia dini tersebut.Pandangan saya terhadap PAUD Masa dulu dan PAUD masa sekarang, jelas terdapat banyak perbedaan jauh, dimana perkembangan PAUD pada masa sekarng berkembang cukup pesat seiring berkembangannya Teknologi yang semakin canggih dibandingkan PAUD pada masa dulu. Saya pribadi sangat setuju dengan adanya PAUD, karna sangat membantu anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya, dengan adannya PAUD anak menjadi lebih mantap dan siap untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya karena telah di bekali pembinaan yang sesuai dengan kebutuhannya. Saya hanya kurang setuju dengan sistemnya, dimana PAUD sekarang lebih mendominasi anak untuk belajar penuh, seperti dengan memberikan tugas Rumah atau PR kepada mereka secara berlebihan sehingga membuat mereka merasa tertekan dan terkadang sampai anak tersebut menjadi malas untuk masuk sekolah, pada dasarnya Anak pada Usia Dini masih sangat suka bermain, untuk itu perlu diperhatikan oleh para guru agar tidak memberikan tugas secara berlebihan kepada anak usia dini, tugas dapat diberikan tapi dengan catatan sewajarnya agar si anak tidak merasa bosa, dan harus seimbang juga dengan bermain, karna PAUD pada dasarnya adalah play, learn, and grow.Kemudian untuk sistem pembelajaran yang berbasis bilingual, saya terkadang heran dan menjadi prihatin, ada beberapa PAUD yang sudah menggunakan sistem bilingual, memang bagus buat kemampuan anak dalam berbahasa asing, tetapi terkadang karna sistem pembelajaran dari awal menggunakan bahasa asing, ada anak yang malah tidak bisa berbahasa indonesia dengan baik. hal ini justru memberi dampak negatif buat anak kedepannya, lanjut dari segi teknologi, anak usia dini sudah diajarkan untuk menggunakan elektronika seperti komputer atau laptop dengan mengkoneksikan ke internet, menurut saya yang seperti itu terlalu dini diajarkan kepada anak-anak usia dini, karna kita ketahui internet memuat segala macam sumber informasi, sedangkan anak usia dini itu adalah dimana pola fikir anak masih belum stabil dan perlu pengawasasan khusus. Demikian pandangan saya mengenai PAUD pada masa dulu dan masa sekarang, menurut saya perlu dihimbau agar sistemnya harus lebih diperhatikan dan diperbaiki lagi untuk kedepannya.


Terimakasih, semoga bermanfaat..:)
Riska Andani Simargolang