PENGERTIAN
PENDIDIKAN
A. PENDAHULUAN
Pengertian
pendidikan ini dimaksudkan untuk menjelaskan tentang beberapa pengertian yang
berhubungan dengan pendidikan orang dewasa sehingga mahasiswa dapat mengetahui
ruang lingkup materi yang akan di pelajari selanjutnya.
Sehubungan
dengan istilah pendidikan orang dewasa, sering muncul pertanyaan, misalnya apa
yang dimaksud dengan pendidikan orang dewasa, Apa perbedaannya dengan
pendidikan yang lain, bagaimana kaitannya dengan sistem pendidikan nasional,
dan sebagainya. Pertanyaan - pertanyaan seperti ini tentunya perlu mendapat jawaban
yang jelas.
Berikut
akan saya coba uraikan tentang pengertian pendidikan yang terdiri dari beberapa jenis pendidikan,
pengertian sistem pendidikan nasional, pengertian pendidikan formal, pendidikan
non-formal, pendidikan informal, dan pengertian pendidikan orang dewasa.
B.
JENIS
PENDIDIKAN
Terdapat
beberapa jenis pendidikan antara lain ;
·
Pendidikan Massal
·
Pendidikan Masyarakat
·
Pendidikan Dasar
·
Penyuluhan
·
Pengembangan Masyarakat
·
Pendidikan Seumur Hidup
·
Pendidikan Formal, informal, dan
nonformal.
Berikut
penjelasan singkat tentang beberapa jenis pendidikan, yang akan dibahas:
1. Pendidikan
Massal
Menurut Faisal (1981),
Pendidikan Massal (Massal Education)
metupakan kegiatan pendidikan yang terdapat di masyarakat dengan sasaran individu
dan orang dewasa yang mengalami ketelantaran pendidikan.
2. Pendidikan
Masyarakat
Pendidikan Masyarakat (Community Educations) merupakan suatu
gerakan pendidikan yang ditujukan bagi persekutuan-persekutuan hidup sehingga
mereka mempunyai pandangan, sikap, kebiasaan, dan kemampuan tertentu.
3. Pendidikan
Dasar
Pendidikan dasar (fundamental educations) adalah suatu
gerakan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan perikehidupan masyarakat,
di bidang sosial ekonomi melalui pendidikan minimum. Sasarannya adalah pria,
wanita, pemuda, orang dewasa, anak-anak di daerah terbelakang sehingga anggota
masyarakat menjadi lebih mampu menyesuaikan diri dan mengembangkan
lingkungannya (Faisal, 1981; Joesof, 1992).
4. Penyuluhan
Penyuluhan ( Extentions
) ialah sebuah gerakan pendidikan bimbingan, an penyuluhan kepada masyarakat
yang dilakukan oleh lembaga pendidikan tinggi/kejuruan menengah bekerja sama
dengan instansi pemerintahan yang relevan.
5. Pengembangan
Masyarakat
Menurut Faisal (1981),
pengembangan masyarakat (Community development) digunakan untuk menjelaskan
usaha, proses, atau gerakan yang dimaksudkan agar masyarakat sebagai suatu sistem
dapat berkembang, dan dapat menolong diri sendiri untuk meningkatkan kualitas
hidupnya dibidang ekonomi dan sosial.
6. Masyarakat
Belajar
Masyarakat belajar
(Learning society) menunjuk pada kenyataan bahwa warga masyarakat secara aktif
menggali pengalaman belajar di dalam setiap segi kehidupannya.
7. Pendidikan
seumur Hidup
Pendidikan seumur hidup
(lifelong education) digunakan untuk menjelaskan suatu kenyataan, kesadaran,
asas, dan harapan baru bahwa proses dan kebutuhan pendidikan berlangsung
sepanjang hidup manusia. Slogan pendidikan
seumur hidup adalah tidak ada kata “terlambat”, “terlalu tua”, atau “terlalu
dini” untuk belajar.
C. PENGERTIAN
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sistem
pendidikan nasional menurut Undang – Undang RI No.20 Tahun 2003 di defenisikan :
“Sistem
pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen yang saling terkait secara
terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.”
Pendidikan
nasional memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Ø
Memiliki komponen yang saling
berhubungan satu sama lain
Ø
Komponen tersebut merupakan satu
kesatuan
Ø
Mempunyai tujuan tertentu
Ø
Tujuan dapat dicapai dengan berfungsinya
komponen tersebut (Fasial, 1981).
D. PENGERTIAN
PENDIDIKAN FORMAL, NONFORMAL, DAN INFORMAL
1.
Pendidikan Formal
Menurut Undang-Undang nomor 20 tahun 2003,
pendidikan formal didefenisikan sebagai : “ jalur pendidikan yang terstruktur
dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi”
2.
Pendidikan Nonformal
Dapat didefenisikan sebagai jalur
pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstrukur
dan berjenjang (Undang – Undang Nomor 20, tahun 2003)
3.
Pendidikan Informal
Merupakan jalur pendidikan keluarga dan
lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri (Undang – Undang nomor
20 tahun 2003).
E. PENDIDIKAN
ORANG DEWASA (POD)
Pendidikan
Orang dewasa (POD) dirumuskan sebagai suatu proses yang menumbuhkan keinginan
untuk bertanya dan belajar secara berkelanjutan sepanjang hidup. Belajar bagi
orang desawa berhubungan dengan bagaimana mengarahkan diri sendiri untuk
bertanya dan mencari jawabannya (Pannen, 1997).
Pendidikan
orang dewasa biasnya disebut Andragogy,
dan pendidikan bagi anak-anak biasanya disebut Paedagogy. Pendidikan untuk anak-anak biasanya berlangsung dalam
bentuk identifikasi, dan peniruan (Operant Conditioning), sedangkan pendidikan
orang dewasa berlangsung dalam bentuk pengarahan diri sendiri untuk memecahkan
masalah.
Pendidikan
Orang dewasa (POD) memiliki beberapa definisi, sebagai contoh, UNESCO (Townsend
Coles, 1977 dalam Lanundi, 1982) mendefinisikan POD sebagai berikut :
“Keseluruhan proses pendidikan yang diorganisasikan,
apapun isi, tingkatan, metodenya, baik formal, maupun nonformal, yang
melanjutkan maupun menggantikan pendidikan semula disekolah, akademi, dan universitas serta latihan kerja,
yang membuat orang dianggap dewasa oleh masyarakat mengembangkan kemampuannya,
memperkaya pengetahuannya, meningkatkan kualifikasi teknis atau profesionalnya,
mengakibatkan perubahan pada sikap dan
perilakunya dalam perspektif rangkap perkembangan peribadi secara utuh dan
partisipasi dalam pengembangan sosial, ekonomi,dn budaya yang seimbang dan
bebas.”
Defenisi
tersebut memiliki penekanan ganda, yaitu : pada pencapaian perkembangan individu
dan peningkatan partisipasi sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar