Minggu, 09 Juni 2013

TARAF SADAR

Manusia sering tidak sadar pada nafasnya, bagaikan ikan tidak sadar pada air tempat ia berada.
Nahhh, sekarang pertanyaan saya,,
Apakah anda sadar bahwa sesungguhnya hidup anda sudah beruntung???

Apakah aku SADAR?? (tanya dalam hati pada diri sendiri)
Pertanyaan ini sangat penting, apa yang kita rasakan saat orang menyakiti kita? tentu kita akan menjawab sedih.
Lalu, apa yang kita rasakan saat kita tahu bahwa orang yang menyakiti kita itu ternayata punya masalah besar? mungkin ada rasa iba/kasihan terhadapnya, benar bukan???

Kesalahan dan kebencian adalah hasil dari ketidaksadaran, ketidaksadaran dalam hal ini adalah tidak tahu apa yang benar-benar sedang terjadi pada diri kita dan diri orang lain.

hati yang damai adalah hati yang penuh pengertian teman, Tidak cepat marah pada saat "ketidakbaikan" dalam hidup datang. Diri anda sekarang adalah hasil dari pendewasaan, pendewasaan dari sejumlah rasa sakit yang pernah anda alami, dari sejumlah kekecewaan yang dihantarkan oleh orang lain ke dalah kehidupan anda.

Ketika kita bisa merasakan kedamaian, merasakan ketenangan dalam pengertian. Tidak ada yang tidak baik,   karena semua telah direncanakan Tuhan sebaik mungkin. Inilah kesadaran yang sesungguhnya. Kesadaran sangat menetukan respon kita terhadap kehidupan. semakin kita sadar akan semakin mudah kita menjalani kehidupan yang cukup rumit dan berliku-liku ini,, hahahah :D


Kalau anda masih menganggap kehidupan ini tidak adil, sulit, keras, kejam, dan sampai merasa bosan hidup, hati-hati, ada indikasi anda belum pada taraf kesadaran yang sesungguhnya,,, :D

Ketenangan yang sangat mendalam dapat kita rasakan tatkala kita mengerti bahwa apapun yang telah terjadi memang harus terjadi.

ini dia proses kesadaran, perhatiakan baik-baik,,, ahhahaha

Banyak sakit hati ---> indikasi tidak tahu
masih sering kecewa ----> indikasi tahu
ikhlas ----> indikasi mengerti

Orang yang tidak tahu akan mengalami sangat banyak sakit hati, why????
karena yang terlihat hanya apa yang terjadi di depan mata, tidak mencari tahu apa yang terjadi di balik layar.

lalu, apakah dengan tahu apa yang terjadi di balik layar lantas akan menjadi kuat???
iyaa,,, (sedikit) ahhaha

Pengetahuan dan Pengertian sangatlah berbeda dalam derajat kedalaman. Tahu sekedar fikiran yang berisi informasi, misalnya, " Oh, dia menyakitiku karna dia sedang ada masalah sehingga emosinya labil hari ini". lantas, apakah dengan tahu informasi ini mendadak sakit hati akan berkurang??

saya jawab, jelas iyaa, sedikitt,,,, :D

Bagaimana agar tidak sakit hati?? pertanyaan yang amat sangat rancuh tapi penting dipertanyakan,, :D
harus ada PENGERTIAN itu jawabnya, sepertia apakah pengertian yang dimaksud?
seperti ini, " Kasihan juga ya dia, mungkin dia tidak benar-benar bermaksud melakukan hal ini pada saya, toh dia juga sering baik sama saya. iya juga sih, kalau saya berada diposisinya, aku juga pasti akan galau,,,

#sambil berfikirr,,,
masih zaman galau???
hahahhaha

Manusia bisa saja salah, itu manusiawi bukan??
saya juga sering menyakiti orang lain, baik sadar maupun tidak, baik sengaja maupun tidak. sampai saat ini saya juga masih berharap semua hal keliru yang pernah saya lakukan kepada orang lain dapat mereka maafkan dan dapat mereka maklumi.
karna sesungguhnya saya orang yang baik, tidak pernah bermaksud menyakiti siapapun. dan saya juga merasakan getaran jiwa yang sangat kuat dialami oleh dia yang sekarang sedang menyakitiku.


Dialog internal yang lumayan agak panjang ini saya buat tujuannya adalah hanya untuk memperdalam pengertian. sebab hanya pengertian yang dapat menenangkan jiwa seseorang sehingga dia tidak mengalami sakit hati.

Muncul pertanyaan lagi ne teman-teman, Apakah gampang untuk menjadi pribadi yang penuh pengertian???
jujur saja tidak mudah, karena ini soal jam terbang ( pesawat kali ya terbang) hahahah
Maukah kita melatih diri untuk bisa tenang sejenak dan melakukan dialog di dalam diri agar mau mengerti???
Silahkan Renungkan !


Semoga Bermanfaat teman,,
salam hangat

Riska Margolang
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar